Corona SDK

Corona SDKEdgeSpot - Yo Sobat! akhirnya saya punya kesempatan buat postingan lagi. setelah beberapa hari menelusui internet akhirnya saya menemukan "Corona SDK". Konon Pembuat Bubble Ball seorang anak kecil berumur 14 tahun bernama Robert Nay menggunakan "Corona SDK" untuk membuat game yang terkenal tersebut. Corona SDK mempunyai beberapa keuntungan, begitu juga kerugian. Code Less Play More itulah yang dikatakan di website Corona SDK, tetapi tidak sepenuhnya benar kalian juga akan menggambar Graphics untuk game tersebut, dan satu lagi kekurangannya kalian harus menggunakan Mac OS X untuk dapat membuat mobile platform iOS dan Android, dan windows hanya dapat membuat Android. Bahasa yang digunakan Corona SDK bernama "Lua" jauh lebih simpel dan mudah dibanding program language lainnya tetapi tetap saja masih belum menggunakan bahasa inggris yang mudah dimengerti bagi orang indonesia. kalian dapat mencoba Game Salad yang cukup jauh lebih mudah dengan sistem Drag & Drop tetapi banyak yang mengatakan Developer telah pindah ke Corona SDK atau Cocos2D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membuat Microphone dari Earphone (Enchanted)

Pengalaman Menggunakan Petal Fresh (Rosemary & Mint) Shampoo dan Kondisioner

Construct 2